THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

basketball: Streetball: Perpaduan Dinamis Olahraga Bolabasket dan Musik Rap

basketball: Streetball: Perpaduan Dinamis Olahraga Bolabasket dan Musik Rap

Baca Selengkapnya......

Streetball: Perpaduan Dinamis Olahraga Bolabasket dan Musik Rap

Beberapa minggu terakhir ini di berbagai media cetak dan elektronik, cukup mudah kita temui iklan sebuah event turnamen bolabasket yang disponsori oleh salah satu perusahaan rokok nasional.

Pada berbagai iklan tersebut digambarkan orang yang sedang beraksi sebagaimana layaknya aksi pemain basket biasa. Namun judul dari event tersebut yang sama sekali tidak mencantumkan kata “bolabasket” atau “basketball” mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya. Alih-alih menggunakan kata “bolabasket” atau “basketball” sebagaimana lazimnya sebuah event turnamen bolabasket, penyelenggara memilih menggunakan kata “streetball” sebagai nama event yang ditujukan bagi kaum muda, dan diselenggarakan secara berurutan di beberapa kota besar di Indonesia tersebut.

Jadi sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan “streetball”?
Sebetulnya secara sederhana bisa dijelaskan, streetball adalah jenis olahraga yang merupakan modifikasi dari olahraga bolabasket biasa. Peraturan bolabasket umum berlaku juga pada streetball, kemudian streetball juga dimainkan di lapangan basket berukuran standar (biasanya lapangan outdoor) dengan jumlah pemain di masing-masing tim berjumlah lima orang (lazim disebut sebagai permainan 5-on-5), atau bisa juga dimainkan dengan menggunakan setengah lapangan basket dengan jumlah pemain satu sampai dengan tiga orang pada masing-masing tim (sehingga permainannya lazim disebut juga 1-on-1, 2-on-2, atau 3-on-3).

Nah, yang paling membedakan antara streetball dengan bolabasket biasa adalah pada penekanan gaya bermain dari para pemain streetball itu. Selain diharuskan mencetak angka ke ring lawan sebagaimana permainan bolabasket pada umumnya, streetball juga sangat menekankan atraksi-atraksi menarik yang dimunculkan dari ketrampilan para pemain dalam usahanya untuk mencetak angka. Baik dalam hal melakukan dribbling, passing (memberikan operan bola kepada rekan satu tim), shooting (melempar bola ke ring lawan), ataupun atraksi yang paling ditunggu penonton, yaitu slam dunk (menceploskan bola ke ring lawan dengan cara bergelantungan di ring).

Bila itu dirasa belum cukup, untuk membuat aksi streetball menjadi lebih menarik untuk ditonton, biasanya permainan streetball juga diiringi dengan musik, dalam hal ini adalah musik berirama rap atau hip-hop yang sangat dinamis. Hal ini mungkin juga didasari fakta bahwa streetball bermula di Amerika Serikat dari permainan bolabasket jalanan yang banyak dilakukan di kawasan-kawasan yang dihuni oleh kaum kulit hitam (African-American), yang notabene juga adalah kaum yang pertama kalinya mempopulerkan musik rap atau hip-hop ke seluruh penjuru dunia.


sumber : http://www.indonesiastreetball.com

Baca Selengkapnya......

Rucker Park - Tempat lahirnya legenda-legenda Streetball

Para streetballer di mana pun pasti tahu atau pernah dengar mengenai lapangan streetball paling terkenal di dunia ini, yaitu Rucker Park. Tapi apakah kalian tahu lebih detil di mana dan mengapa lapangan tersebut begitu terkenal, sehingga disebut-sebut sebagai tempat lahirnya para legenda-legenda streetball?

Rucker Park merupakan lapangan basket yang terletak di kota New York. Lapangan ini terletak di antara 155th Street dan 8th Avenue. Nama Rucker Park sendiri diambil dari nama seseorang, yaitu Holcombe Rucker. Selain bekerja sebagai pengurus taman di kota New York, Holcombe merupakan orang yang memulai turnamen basket di lapangan basket ini, dengan tujuan untuk menolong anak-anak yang kurang beruntung di sekitar daerah Manhattan, NY. Selama beberapa tahun, turnamen ini pun bertumbuh pesat dan besar, dan selalu menarik perhatian para pebasket-pebasket profesional, seperti Wilt Chamberlain dan Earl “The Pearl” Monroe, untuk ikut bermain. Selain itu, dari turnamen ini juga, banyak anak-anak yang mendapatkan bea siswa untuk kuliah.

Holcombe Rucker sendiri akhirnya meninggal pada tahun 1965. Tetapi turnamen yang dia mulai dulu telah menjadi tradisi dan tetap berlangsung hingga saat ini, dan telah dikenal dengan sebutan Entertainer Basketball Classic.


sumber : http://www.indonesiastreetball.com

Baca Selengkapnya......

IBL 2009, Do you really want it ?!

Streetball is Basketball !! demikian yang pernah dikatakan oleh seorang coach sekaligus juri LA Streetball.. Kalo loe sempet liat aksi para streetballer US yang datang kemarin, Headache, Professor, dkk loe pasti juga setuju bahwa mereka punya basic skill basketball yang jago abis.. komplit lah pokoknya.

Sebagai bentuk kepedulian LA lights terhadap perkembangan olahraga bola basket di Indonesia pada umumnya, selain tetap memajukan komunitas Streetball di Indonesia, ada wacana juga untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi liga basket Indonesia atau yang lebih akrab disebut IBL. Tentunya dengan segala harapan supaya kompetisi tersebut bisa lebih baik dan juga antusias pecinta olahraga ini semakin meningkat dibanding dengan tahun-2 sebelumnya.

Pro dan kontra pasti akan selalu ada, namun kita juga perlu berpikir secara lebih luas akan segala dampak yang akan terjadi, mari kita dukung yang positif dan meminimalis sisi negatifnya. bukan tidak mungkin LA lights Streetball Allstar bisa berada di satu lapangan yang sama dengan IBL Allstar..


sumber : http://la-streetball.com

Baca Selengkapnya......

basketball strategy

Zone 2-3 Defense

The 2-3 zone defense has the advantage of protecting the inside, the “paint”, and keeps your “bigs” inside. It’s weakness is that it can be beaten by good outside shooting, with open areas on the wings, point and high post. Read “Zone Defense” for detailed tips on playing zone defense, and Zone Rebounding for tips on rebounding out of the zone.

A critical point

When the ball moves into the corner and the X4 defender moves out to cover the ball, it is imperative that the X5 defender slides over immediately into the low block vacated by X4. If X5 does not get there in time, the offense may get an easy pass into the low block, and a lay-up.

Study the diagrams below to understand the how the zone shifts, or moves.

Pass into the high post.

See Diagram E. Have your X5 defender come up to defend this (like a 2-1-2 zone now). But watch out for the underneath cutter in the paint. Your X3 and X4 defenders may have to cheat into the paint when X5 moves high.

Defending the point.

Defending the point is always problematic. If you know that their O2 guard is their best shooter, then have X1 defend the point at first and allow X2 to sag toward their good shooter. And just the opposite applies if O3 is their best shooter. At first you may decide to defend the point loosely, but if their O1 starts hitting some shots, you’ve got to get pressure there. Never let their point split the X1 and X2 defenders and dribble penetrate the middle. X1 and X2 may really have to move quickly and work hard, and work together in order to cover the point and both wings.

On ball reversal (diagram F), sometimes it helps if the low defender on the ballside comes out when the pass goes to the wing, but then drops back down once the outside defenders have rotated over to the ball.

Players often think playing a 2-3 zone defense is easier than man defense, but in fact, to play good zone defense, you may have to work much harder to be effective.

Covering the Skip Pass

It depends if you have double-teamed the corner as in Diagram C, or are covering the corner as in Diagram D.

In the usual single-coverage (Diagram D), a skip pass from the corner to the point or to the opposite wing is covered by the opposite outside defender. For example, if the ball is passed from the right corner to either the point or left wing, then X1 should cover the receiver as the zone shifts into position (see Diagram F). Sometimes, a quick athletic X3 can anticipate the skip pass, jump out and intercept it and go for a lay-up.

If you have double-teamed the corner (Diagram C), a long effective skip pass is less likely, but in this case would be covered as follows (see Diagram G):
1. Pass from right corner to left corner or wing… cover this with X3 defender.
2. Pass from right corner to point… cover the receiver with X1.


sumber : http://sebelasballers.wordpress.com

Baca Selengkapnya......

TEKNIK-TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET

SEJARAH OLAHRAGA BOLA BASKET

Permainan bola basket diciptakan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891. Dr. Naismith, seorang pastur asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa propesionalis di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Spriengfield, Massachussets, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada cuaca di bulan musim dingin di New England.
Permaina basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismit.


Salah satu perkembangannya adalah ciptaannya gerakan slam dunk, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melepaskan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bila dilakukan dengan gerakan akrobatik berkekuatan luar biasa.
James Naismith adalah penemu olahraga bola basket dan orang pertama yang memperkenalkan pemakaian helm dalam olahraga Amerikan football.
Saat bekerja sebagai guru pendidikan jasmani (phsycal education) di YMCA. Internasional Training School di Springfield, Massachussett. Pada tahun 1891, ia diajak untuk mencari cara untuk menghilangkan kebosanan yang dialami murid-muridnya dalam pelajaran olahraga saat musim dingin.
Terinspirasikan sebuah permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang kemudian dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pada awalnya tiap tim berjumlah 9 orang dan tidak ada dribble sehingga bola hanya dapat dipindahkan tangan melalui pass (lemparan).
Pertandingan resmi bola basket yang pertama diselenggarakan tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.
“Basket Ball (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris) adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga inipun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di sejumlah cabang YMCA di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di sejumlah negara bagian Amerika Serikat.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, Dr. Naismith dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga negara Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada tanggal 4 Mei 1925. Naismith meninggal dunia 28 November 1939.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) merupakan organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia. Sejarah PERBASI dimulai pada tahun 1951, dimana Tony Wen dan Wim Latumenten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, dibentuk organisasi bola basket Indonesia dengan nama: Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia, disingkat PERBASI. Pada tanggal 23 Oktober 1951. Tony Wen menduduki jabatan Ketua sedangkan Wim Latumenten sebagai Sekretaris.
Tahun 1955 nama organisasi di ubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan di singkat (PERBASI).
Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai pengurus besar (PB) Perbasi.


sumber :http://ikhsanu.blogspot.com

Baca Selengkapnya......

streetball

PERKEMBANGAN STREETBALL DI INDONESIA


Sejarah streetball di mulai, seiring dengan masuknya olah-raga ini ke Indonesia. Karena kembali ke definisi awal
streetball itu sendiri, yaitu bermain dimanapun dan kapan pun anda mempunyai keinginan untuk memainkan olah raga
bola basket.
Tetapi, pada saat itu streetball masih dipandang sebelah mata oleh insan basket Indonesia. Karena, streetball adalah hal
biasa, yang semua orang memainkannya. Baik di komplek rumah mereka, sekolah-sekolah, lapangan umum, dan
lapangan-lapangan biasa lainnya.
Hal ini disebabkan karena, tidak adanya perbedaan yang signifikan antara basket konvensional, dengan streetball dalam
hal memainkannya. Sehingga tidak ada yang spesial dari fenomena ini.
Pada zaman ini, komunitas-komunitas streetball di Indonesia sendiri sudah ada. Tetapi, hanya sebatas komunitas saja.
Belum ada orang-orang yang melihat streetball sebagai hal yang menarik. Akan tetapi, banyak juga pemain-pemain
streetball yang akhirnya melangkah ke jalur pro. Sebutlah beberapa nama, seperti Okky Tamtelahitu, Marlon adi rangga,
Ali budimansyah, Dwi Eriano dan nama-nama lainnya.
Turnamen-turnamen streetball pun sebelumnya pernah diselenggarakan, seperti adidas Streetball, yang dimana para
juara dari turnamen tersebut, dikirim ke luar negeri, untuk mewakili streetball Indonesia.
Tetapi,tidak adanya kontinyuitas dari turnamen tersebut, dan kurangnya antusiasme dari masyarakat. Sehingga
turnamen itu, hanya berlalu begitu saja..
Pada tahun 2001, produsen sepatu terkenal dari mancanegara, Nike, membentuk tim basket entertainment pertama di
Indonesia.
Alasan mereka terbentuk, karena pada saat itu, iklan salah satu produk sepatu basketnya, yang bertemakan freestyle,
booming dan Nike ingin memanfaatkan moment itu sebaik-baiknya. Sehingga di Jakarta, pada 9 Juli 2001, resmilah lahir
team Nike Freestyle Indonesia.
Team ini,yang dimotori oleh Nyong cs, menyuguhkan atraksi keahlian freestyle ball handling bola basket. Dan mereka
pun sempat tampil di berbagai tempat.
Pada saat itu, streetball masih bukan hal yang istimewa. Sampai pada akhir 2001, masuklah AND1 Mixtape, ke
Indonesia.
Ternyata, Rafer Alston bukan hanya mempengaruhi perbasketan Amerika saja. Tetapi, ia juga membuat sekumpulan
pemuda dari Bandung, terpukau oleh aksi-aksi Rafer dan kawan-kawannya.
Tidak puas hanya menonton, sekumpulan pemuda itu, mencoba mempraktekkan trik-trik yang mereka lihat, pada
permainan mereka. Itulah cikal bakal dari gejolak perbasketan Indonesia.
26 Februari 2002, resmilah terbentuk “FUTURE Streetball” komunitas streetball pertama di Indonesia yang
mempunyai home base di lapangan Saparua, Bandung.
Future Streetball waktu itu, yang beranggotakan Richard, Anwar, Boim, Japra, Qiting, Bayu, Willy, Akmal, Soleh, Erik,
Didit, Pungky, Gobel. Memulai perjuangan mereka dalam menyebarkan streetball yang notabene mempunyai warna
baru dalam permainan bola basket.
Mereka mempunyai permainan basket yang tidak biasa. Yaitu mengadaptasikan freestyle dalam permainan bola basket.
Sehingga membuat para pemain basket lainnya menjadi heran. Tidak sedikit yang kontra terhadap mereka. Future
streetball, dianggap sampah, tai, hingga duri dalam daging perbasketan Indonesia.
Hal itu dikarenakan, masyarakat bola basket Indonesia yang tidak siap, kaget akan hal baru, dan orang-orang yang tidak
suka dengan adanya perubahan dalam tubuh bola basket Indonesia. Masyarakat masih menganggap tidak pentingnya
entertaiment dalam permainan ini. Yang mereka inginkan, hanya kemenangan.Streetball, dianggap sebagai perusak
permainan bola basket.
Padahal, anggota Future Streetball sendiri, mempunyai kelebihan dari para pemain basket biasa. Mereka adalah
seniman-seniman bola basket, yang menginginkan perubahan positif dalam nadi perbasketan Indonesia.
Mereka menganggap bahwa permainan basket konvensional yang sudah ada, kurang menarik. Karena sisi entertaining
indonesiastreetball.com
http://indonesiastreetball.com Powered by Joomla! Generated: 11 December, 2009, 12:09
dari permainan itu, masih di anak tirikan. Contoh kasusnya seperti, apabila ada pemain yang mencoba untuk
berimprovisasi dalam bermain. Akan dikecam, bahkan dibenci. Sehingga para para pemain, memilih untuk tidak
melakukannya.
Hal ini jugalah yang menjadi motivasi dari para pemuda Bandung ini, untuk mengekspresikan diri mereka lewat seni
bermain bola basket.
Pada awal 2003, FUTURE Streetball mengeluarkan video profile mixtape streetball pertama di Indonesia. Video ini
berisikan highlight-highlight dari permainan bola basket dari future streetball.
Tanpa disangka, video ini lumayan diminati oleh pecinta bola basket. Sehingga membuat perubahan besar dalam
perkembangan streetball nasional. Kemudian, langkah ini diikuti oleh team streetball lain yang dulunya merupakan
pecahan dari FUTURE Streetball, yaitu BALL STAR Indonesia.
Karena antusiasnya animo masyarakat bola basket Indonesia, maka FUTURE Streetball mengeluarkan lagi Video
Mixtape nya yang berjudul FUTURE Streetball, MiXTaPe Vol.1. Yang kemudian penyebarannya mencakup seluruh
Indonesia. Bahkan sampai di Malaysia.Berkat penyebaran video itulah, streetball ini mulai disadari keberadaannya oleh
masyarakat Indonesia. Streetball menyebar dan mulai diminati oleh penggemar bola basket.
Dampak positif dari streetball itu sendiri, adalah munculnya komunitas-komunitas, team-team streetball lain di Indonesia.
Contohnya seperti, BANDIT Streetball di Jatinangor Bandung; Jakarta Streetball, Jakarta; 031 Ballers, Surabaya, dan
team-team atau komunitas-komunitas lainnya.
Melihat ini semua, ada beberapa pihak yang menyadari bahwa Streetball adalah budaya baru, dan merupakan lahan
bisnis baru yang potensial. Mereka memanfaatkan situasi ini dengan baik. Dengan membuat event-event turnamen
streetball. Seperti LA Lights Streetball, Crushbone basketball. dan lainnya.
Dalam pengemasannya, mereka menawarkan konsep baru dalam pertandingan bola basket. Contohnya, Crushbone
dimainkan dalam setengah lapangan yang dipagari oleh kawat, dan mempunyai spot-spot nilai poin tertentu. Mereka
menawarkan “streetball” versi otot dan keras. Mirip seperti streetball old School yang dulu biasa dimainkan
oleh para pendahulunya.
Sedangkan konsep yang disuguhkan oleh LA Lights Streetball, cenderung fleksibel dan mengikuti kemauan pasar.
Peraturan yang dipakai di dalam turnamen itu, lebih longgar dari regular basket. Konsep mereka, lebih ke arah
entertainment.
Karena gencarnya promosi-promosi yang dilakukan oleh para event organizer tersebut, streetball di Indonesia
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Streetball menjadi suatu bentuk hiburan baru yang diminati oleh
masyarakat.
Streetball, pada saat ini tidak hanya milik kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya saja. Tetapi juga pada
daerah-daerah lainnya. Bahkan pada luar jawa.
Hal ini tentu saja membangunkan gairah dari perbasketan Indonesia yang sedang lesu.Timbul adanya harapan-harapan
baru bagi insan perbasketan Indonesia.
Streetball sendiri pada saat ini, tidak hanya sekedar menjadi hiburan semata. Tetapi, saat ini Streetball juga menjadi
sarana kegiatan positif bagi generasi muda Indonesia untuk menyalurkan diri mereka.
Jadi, Streetball secara tidak langsung telah menjadi salah satu cara untuk mengangkat negara ini, dengan cara
menambah kualitas dari sumber daya manusia bangsa.
indonesiastreetball.com


sumber : http://indonesiastreetball.com

Baca Selengkapnya......

Sejumlah Mantan Pemain Bola Basket Favorit NBA Beralih Ke CBA

Pertandingan liga CBA 2008-2009 telah mendapat perhatian yang tiada taranya sebelumnya dan dalam hampir setiap pertandingan jumlah penonton jauh lebih banyak dibandingkan musim yang lalu. Sebabnya ialah banyak mantan pemain bola basket NBA beralih ikut serta dalam CBA sehingga pertandingan lebih seru dan menarik lebih banyak penonton ke lapangan pertandingan. Berikut laporannya.

Selama beberapa tahun ini, seiring dengan diperdalamnya profesionalisasi pertandingan liga bola basket Tiongkok dan penampilan baik pemain bola basket Tiongkok seperti Yao Ming dan Yi Jianlian di arena bola basket internasional, ketenaran dan daya tarik CBA telah jauh lebih ditingkatkan. Dengan demikian, banyak mantan pemain andalan warganegara asing juga memulai kariernya ke Tiongkok. Bagi pemain Tiongkok, bertanding bersama dengan bintang NBA bukan impian lagi.

Pemain warganegara asing yang paling terkenal di CBA dalam musim ini tak pelak Bonzi Wells, mantan penyerang depan Tim Roket NBA. Dia juga bintang yang brilian di arena bola basket Amerika Serikat. Waktu main bola basket di Sacramento Kings, dia pernah menciptakan rekor meraih skor dan rebound "20+10" dalam pertandingan pasca musim. Namun, tahun-tahun ini, penampilannya kurang memuaskan di NBA. Atas usulan teman tim Roket Yao Ming, ia memutuskan untuk mengadu nasib di Tiongkok. Li luar dugaannya, di Tiongkok, Wells berjaya kembali. Dengan mengutip perkataannya sendiri, dia telah mendapat kembali rasa sebagai bintang besar waktu di universitas. Dalam 4 pertandingan pertama dia bermain untuk tim Shanxi, dia meraih sedikitnya 41 angka dalam setiap pertandingan. Namun, tim Shanxi yang yang relatif lemah kekuatan keseluruhannya hanya mencapai prestasi separo menang separo kalah. Mengani hal tersebut, Wells berpendapat, sebagai pemain andalan, ia juga harus bertanggung jawab,

"Saya seharusnya menunjukkan penampilan yang lebih baik dan membantu tim memenangkan pertandingan, itulah tugas dan kewajiban saya, maka saya harus lebih rajin."

Sama halnya seperti Bonzi Wells, Kirk Snyder, mantan pemain NBA yang sedang bermain untuk tim Zhejiang juga adalah seorang pemain yang sangat rajin dan berani mengemban kewajiban. Penampilan Snyder dalam musim pertama di NBA sangat bagus, prestasinya dalam setiap pertandingan masing-masing 31,1 skor, 10 rebound, 3,96 asist, 2 potongan dan 1,28 blok. Pantas dikatakan, ia adalah seorang penyerang depan yang paling bagus dalam CBA. Sebenarnya, Snyder masuk ke CBA dengan membawa rasa penyesalan yang mendalam, karena dalam seluruh musim panas, dia selalu berupaya untuk terus bermain di NBA. Ia mengatakan,

"Saya selalu bersiap untuk musim baru di NBA. Selama seluruh musim panas, saya berupaya untuk tujuan itu. Akan tetapi saya berpikir, gagal bermain di NBA juga telah memberi peluang yang baru kepada saya untuk main bola. Maka, setelah tiba di CBA, saya tetap bermain bola menurut cara kebutuhan CBA."

Snyder sangat rendah hati dan juga praktis. Ia tidak mengomel-omel nasibnya dan tetap dengan sungguh-sungguh bermain dalam setiap pertandingan dan mengembangkan potensinya di panggung yang serba baru.

Donell Harvey juga sama halnya. Setelah wisuda dari universitas, Harvey yang tegap tubuhnya bermain bola basket selama beberapa musim di NBA, dan berturut-turut bermain di Dallas Mavericks, Denver Nuggets dan kota Foniks Suns, tapi selalu tidak pernah mendapat status pemain andalan. Ia kini sangat puas bermain bola di Tiongkok, Dalam musim pertandingan ini, dengan pimpinan Harvey dan Hu Xuefeng, pemain andalan tim nasional Tiongkok, tim Jiangsu maju terus dan tidak pernah keluar dari empat besar. Dalam hampir setiap pertandingan Harvey dapat meraih 30 angka dan 15 rebound. Sementara itu ia juga memberikan banyak peluang kepada temannya untuk meraih angka. Harvey sekarang sudah menjadi bintang utama dalam lubuk hati para penggemar Jiangsu, tapi dia selalu bernada rendah dan memuji teman-temannya.

"Penampilan kami kadang-kadang baik dan kadang-kadang kurang memuaskan. Saya pikir saya hanya berbuat apa yang harus saya buat, dan masih belum mencapai taraf sebagai seorang pemimpin. Hu Xuefeng dan Zhang Chengcai baru pemimpin sejati tim kami."

Di kalangan olahraga profesional yang hebat persaingannya, CBA tak diragukan akan menarik lebih banyak pemain NBA. Pemain Tiongkok sementara menghadapi tekanan persaingan untuk tampil dalam pertandingan, juga mendapat peluang baik untuk bertanding dengan pemain yang unggul. Dalam wawancara dengan Wells dan mantan pemain NBA lainnya, dapat diketahui bahwa di mata para mantan pemain NBA, kepentingan timnya jauh lebih besar daripada angka yang diraih seseorang. Oleh karena itu, bagi pemain Tiongkok, yang lebih penting ialah belajar lebih banyak di luar teknik permainan bola basket dari teman-teman warganegara asing dan meningkatkan mutu pribadi. Ini juga merupakan jalan perkembangan jangka panjang bola basket Tiongkok.

sumber :http://indonesian.cri.cn

Baca Selengkapnya......

Sejarah bola basket

[Image: 180pxbasketballgame.th.jpg]


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.


sumber : http://mig33indo.com

Baca Selengkapnya......

Peraturan Permainan Bola Basket

Peraturan Permainan Bola Basket

17 09 2008

Peraturan Permainan Bola Basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang


sumber : http://tarig18.wordpress.com/2008

Baca Selengkapnya......

Bola Basket:Aturan, Permainan, dan Serba-serbinya

basketball_lg

Bola BAsket: Aturan,Permainan, dan Serba-serbinya


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Perkembangan

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

National Basketball Association

National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.

NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.

Sistem Aturan NBA

NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs.

Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah “best-of-five”(siapa yang menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah “best-of-seven” (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).

Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub

Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:

Wilayah Timur

Divisi Atlantik

Divisi Tengah

Divisi Tenggara

Wilayah Barat

Divisi Barat Laut

Divisi Pasifik

Divisi Barat Daya

Draft Pick

Draft adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan “pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor”.

Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun berikutnya.

Dream Team

Tim Impian adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Hall of Fame Club

Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam “Hall of Fame” klub itu dimana kostum dia akan digantung diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.

NBA All-Star Game

Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.

NBA D-League

NBA D-League (singkatan dari NBA Development League) adalah kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA Summer League

NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran, maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.

Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

Serba Serbi

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana total biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk membayar seluruh pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09 (kini), salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS.

NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 “dinasti” yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls(1990-1998), LA Lakers(1980-1988), dan San Antonio Spurs(1999-sekarang).

Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.

Filed under: Sport , , , , , , , , ,


Baca Selengkapnya......

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

sumber : http://goeroendeso.wordpress.com

Baca Selengkapnya......

Sejarah Bola Basket

Sejarah Bola Basket

Sejarah permainan dan perkembangan bola basket
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.
1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
10. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertamayang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.
Mengenal Permainan Bola Basket
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkanbola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegangbola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadiserta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karenabola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan
Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
2.4. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
3.1. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
3.2. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
3.3. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.


sumber : http://one.indoskripsi.com

Baca Selengkapnya......